Selasa, 25 Oktober 2011

HONGKONG FLASHTRIP


Nightview of Hong Kong Island
(Flashpacker Version Review)

Click Here for Full Schedule and Itinerary



Overview
Hong Kong, The Pearl of the Orient
One of two special administrative regions (SARs) of the People's Republic of China (PRC), one of the most densely populated areas in the world, and 2nd best tourism place in the Asia-Pasific 2010 (after China)


Kita pergi kesana di antara musim dingin dan semi. Suhu rata2 10-13 degree C. Keuntungan kita jalan ga keringetan dan badan ga kerasa cape. Kerugiannya kabut menghalangi pemandangan, sering hujan, dan pas lagi titik rendah dinginnya menusuk (kerasa bgt pas pagi2 di daerah tinggi)

Kalo kalian mau pergi ksini pastikan cek musim, krn HK punya 4 musim dari dingin sampe panas (jgn sampe salah kostum ). Juga cek perkiraan cuaca, kondisi kita adalah 2 hari cerah dan 2 hari hujan jadi kita alokasi kan 2 hari cerah untuk 'Outdoor Travel' dan 2 hari berikutnya untuk 'Indoor Travel and Shopping'. So pastikan kalian atur strategi sebaik2nya .

Ada 3 Pulau Utama di HongKong berdasarkan jarak dari Airport yaitu:
- Lantau Island (pulau paling dekat dengan HK International Airport)
- Kowloon (disebelah timur Lantau)
- Hong Kong Island (dibawah Kowloon)


Untuk Schedule + Cost secara mendetail bisa liat dibawah:
https://spreadsheets.google.com/ccc?...CJ_ry_wK#gid=0
Tapi saya sarankan sebelum membuka itinerary diatas, agar melihat2 dahulu foto2 beserta sedikit penjelasannya di album ini untuk mendapat gambaran lebih jelas dan history yang utuh





Hong Kong International Airport
The NUMBER ONE airport in the World (2011)
The busiest airport by cargo traffic in the World (2010)

Spoiler for HKIA:

REVIEW:
Berdasarkan keterangan diatas yaitu Airport Terbaik Dunia, gw rasa kalian uda bs bayangin ky gimana .
Tempatnya futuristik, segala fasilitas lengkap termasuk, ruang rokok, charge, air minum gratis, wc bersih, travelator, karpet, petunjuk jelas (disedian byk lembaran ttg airport dan transportasi).
Dsini bentuk airportnya Y. jadi dari 2 lorong untuk arrival pasti bersatu 1 hall. Pas uda bersatu disana baru deh ada store dan immigrasi. sebelum immigrasi ada hall dan ruang tunggu, disitu para backpacker pada bermalam. (termasuk kita eace)

PERSONAL EXP: Day 1 - Early Morning
wkt itu kita bermalam dsini (rame2 sama backpacker laen) sblm keluar imigrasi krn arrive jam 12 mlm. pke topi kupluk, sarung tangan, jaket dan kaus kaki cukup oke krn mnrt gw suhunya spt pake AC biasa tp paginya dingin bgt (yah, secara lagi ada di musim dingin).
Kl bawa selimut/sarung bakal membantu . Ga usa malu2 lah untuk pake macem2 dsini. Gw sendiri bawa bantal hahaha






Currency
The Hong Kong dollar (sign: $; code: HKD) is the currency of the jurisdiction. It is the eighth most traded currency in the world.

Spoiler for HKD:

REVIEW:
Rate mata uang HK ini jika dikonversi ke Rupiah sekitar Rp. 1150 per HKD, jika dilihat dari sisi USD 1 = HKD 7,7.
Kalian jangan protes kl dpt uang dengan nominal yang sama tapi beda2 gambarnya. Dsini emank begitu, spt contoh uang diatas nominalnya sama HKD 20 tapi gambarnya beda2 semua. Utk uang HKD 20 aja gw temuin 4-5 gambar yg berbeda2. Hong Kong is very unique place.

PERSONAL EXP:
Rate diatas berlaku jika kalian menggunakan jasa money exchange sekelas Western Union (yg terkenal paling bagus memberikan rate). Kl tukernya di Trevelex Airport dapet rate-nya jelek bgt, wkt itu dapetnya USD 1 = HKD 7,07. Jadi pas di Airport kita mutusin untuk tuker seperlunya aja, USD 50 per person. Sisanya baru kita tuker di Western Union dalam Chungking Mansion.






Transportation
Over 90% of daily travels (11 million) are on public transport, the highest such percentage in the world.
Generally, the Octopus card is an essential item when travelling in Hong Kong, and "Octopus" + "MTR" + "Buses" is the dream team of Hong Kong transportation. One can reach most part of Hong Kong by using them.

Spoiler for Transport & MTR Network Map:
Spoiler for MTR Network Map:

REVIEW:
Semua transportasi disni selalu 'On Time' terutama MRT, telat dikit pasti ditinggal. Informasinya sgt jelas mslh keberangkatannya dan juga org2nya tertib. Pembayarannya uda pake kartu RFID tinggal kita tab saldonya langs dikurangin, namanya Octopus Card, dan untuk isi ada mesinnya ky atm di tiap stasiun dan pas di airport jg bisa di beli di Hall setelah immigrasi. Bener2 efisien dsini. MRT itu bs lewat antar pulau via tunnel bawah laut (jadi nyebrang pulau ga sampe 10 menit dsini). Just for info, bisa juga pake cash tp ato oneway ticket dgn bayar di tiap locket ato mesin pembayaran di dalam bus.

PERSONAL EXP:
walo dsini petunjuknya cukup jelas kita prnh muter2 nyari 1 bus untuk ke HKIA tp ga ketemu2, ternyata kita ga liat di kertas lembarannya bus-nya itu baru operasi jam 12 mlm keatas DUHH! Jadi pastikan pas kalian baca bus guide, dibaca juga jam operasinya






Tian Tan Buddha - 1st Stop
Named Tian Tan Buddha because its base is a model of the Altar of Heaven or Earthly Mount of Tian Tan, the Temple of Heaven in Beijing.
34 metres (112 ft) tall, weighs 250 metric tons (280 short tons), and was the world's tallest outdoor bronze seated Buddha prior to 2007. Visitors have to climb 268 steps in order to reach the Buddha.

Spoiler for Big Buddha:
Spoiler for Ngong Ping Piazza Map:

REVIEW:
A MUST SEE PLACE! Ini adalah tempat terdekat dari Airport, jadi sebaiknya dari bandara kesini dulu untuk menghemat waktu dan biaya plus belum banyak bawa barang belanjaan. 7 derajat Celcius, dinginya menusuk, jadi persiapkan topi kupluk, jaket, glove. Ada 2 alternatif kesini yaitu cable car atau bis (yg pasti bis jauh lebih murah).

Ada 4 objek utama dsini yang harus dilewati Ngong Ping Village, Po Lin Monastery, Wisdom Path, dan obj utamanya Tian Tan Buddha (The Big Buddha). Semuanya gratis, tp sebaiknya ambil paket HKD 23 sebelum naik tangga ke atas untuk dpt akses masuk ke dlm The Big Buddha dan makan gratis di food court .

PERSONAL EXP: Day 1 - Morning
Wkt itu gw pake pakaian dingin lengkap tetep tangan ngerasa beku dan kuping sakit. Gw anjurin pake sepatu yg nyaman krn lumayan juga jalannya ke Wisdom Path. Recommended path Tung Chung - cable car - Ngong Ping - Wisdom Path - Big Buddha - makan (pake voucer) - Po Lin Monastery - bis - Tung Chung. Tp itu rute kl mo hemat pake bis buat transport



UserID: 328999
Join Date: Sep 2007
Posts: 497
Nevas  sedang di jalan yg benar
Disneyland - 2nd Stop
The park opened to visitors on 12 September 2005. Disney attempted to avoid problems of cultural backlash by attempting to incorporate Chinese culture, customs, and traditions when designing and building the resort, including adherence to the rules of Feng Shui. One of the youngest and smallest Disneyland in the world.

Spoiler for Disneyland:

REVIEW:
cara tercepat kesini pake MTR krn Disneyland buat jalur MTR khusus buat kesana. Nice! Harga tiket entry-nya HKD 350 atau kurang lebih sekitar IDR 400rb dan jujur menurut kita (para backpacker) itu cukup mahal.

Tapi di sisi lain kita uda exciting bgt berada di taman bagian luarnya. Soalnya tamannya sgt rapi, menarik dan panjang, terhitung dari pintu keluar MTR sampe ujungnya lagi ada Pier. Ditengah2 taman ada air mancur yg diisi byk karakter Disney, dan disitulah pintu masuk ke Disneyland.
Dgn pertimbangan budget dan waktu, kita ga masuk kesini.

Review ini mengakhiri atraksi di Lantau Island, atau pulau terdekat dari Airport. Pastikan kalian singgah di 2 tempat ini saat berada di Lantau Island.

PERSONAL EXP: Day 1 - Noon
Walaupun kita tidak masuk dan berada di luar aja tapi memberikan expersi yang luarbiasa dan kita cukup lama menghabiskan waktu dsini (padahal cuma di luar aja >.<). So kl kalian mau masuk, pastikan alokasi waktu dr siang sampai malam.






Nathan Road - 3rd Stop
The main thoroughfare in Kowloon, lined with shops, restaurants and tourists, and was known in the post-World War II years as the Golden Mile.

Spoiler for Nathan Road in Tsim Sha Tsui:

REVIEW:
Surga Backpacker krn di jalan ini pusat hostel murah, perbelanjaan, makanan, taman kota, mall dan dekat dengan stasiun MTR, atraksi cahaya Symphony of Light, akses ferry ke Macau atau HongKong Island.

Bahkan kalo kalian jeli dengan jualan di toko2 pinggirannya yang harganya murah2 dgn harga nett (ga perlu pusing2 tawar). Sebaliknya untuk perbelanjaan kelas atas disini dekat dengan SOGO dan Harbour City.

Untuk penginapan murah dsini ada byk hostel seperti Chunking Mansion (salah satu hostel tertua dan termurah), Mirador Mansion (1 blok disebelahnya), New Chungking Mansion, Tsim Sha Tsui Mansion (Mirador dan New Chungking dikenal lebih bagus dari Chungking tp lebih mahal tentunya).

PERSONAL EXP: Day 1 - Afternoon
Kita nginep di Chungking Mansion Lt 8 (lupa nama hostelnya) 220 HKD/night/room untuk 2 org, jadi seorang 110HKD. Kamarnya emank kecil sempit tp bersih dan semua fasilitas lengkap (wifi, air panas, tv, handuk, sabun).
Untuk makan pagi available McD atau 7-11 disekitaran situ. Untuk yg beragama Islam ada Halal food di Chungking Mansion Lt. 6. (Hati2 dsini! Pork Everywhere )






Chungking Mansion
The building is well known as nearly the cheapest accommodation in Hong Kong. Though the building is supposedly residential, it is made up of many independent low-budget hotels, shops, and other services.

Spoiler for New Asia Guesthouse Hostel:

REVIEW:
Kalo liat tempatnya emank rada kumuh, lalu didepannya banyak orang yg nawar2in hostel (incernya orang2 yg bawa luggage). Tp kl mau cari hostel sendiri, bisa aja kalian cari2 sendiri ke lantai atas2nya. Jangan kaget dengan suasana yang kontras antara jalan didepannya dgn dalam Chungking Mansion, karena sudah terkenal sebagai tempat hostel termurah. Jadi memang keliatan ga terawat.

PERSONAL EXP:
Kita nginep di New Asia Guesthouse Hostel di Lt 8. Kamarnya kecil bgt dan sempit ky gambar diatas (gw berusaha foto semua ruangan, tp gw uda mentok ke tembok pas ambil foto diatas).
Untuk harga HKD 110/night/person dan ditambah fasilitas wifi, airpanas, handuk, sabun, 2 bantal, dan kasur empuk, menurut kita ini uda lebih dari cukup.
Kita baru sadar pas pulang dari HK, ternyata rating hostel yg kita tinggalin ga terlalu bagus. Dan untungnya kita ga ada mslh apa2 selama 3 malam tinggal disana . Jadi kita bersyukur uda dilindungi sama Tuhan.






Victoria Harbour - 4th Stop
A natural landform harbour situated between Hong Kong Island and the Kowloon Peninsula in Hong Kong. The harbour's deep, sheltered waters and strategic location on the South China Sea were instrumental in Hong Kong's establishment as a British colony and its subsequent development as a trading centre.

Spoiler for View of Victoria Harbour from Kowloon Bay:

REVIEW:
Kl kalian nginep di Nathan Road daerah Tsim Sha Tsui (spt Chungking Mansion dan hostel2 lainnya yg gw uda sebutin sebelumnya), ini adalah keuntungan utamanya. Jalan kaki sedikit ke selatan kalian bs nikmatin pemandangan Victoria Harbour.

Dsini kalian bisa langs lihat view langsung ke pulau sebelah yang dipisahkan oleh perairan (perairan ini lah yang disebut Victoria Harbour). Gedung-gedung dsini cantik-cantik dan futuristik dengan kapal berlalu-lalang (ini belum apa2, nanti kalian lihat di review Victoria Harbour at Night hehehe).

PERSONAL EXP: Day 1 - Late Afternoon
Angin dsini kencang (mungkin karena berbatasan dengan laut), ditambah dengan suhu yang dingin jadi combo super untuk membekukan badan. Beruntunglah gw bawa topi kupluk, sarung tangan, kaus kaki huffff.






Avenue of Star - 5th Stop
To pay tribute to outstanding professionals of Hong Kong's film industry, to promote tourism industry, and to consolidate Hong Kong's position as Asia's World City.

Spoiler for Palm of Jacky Chan:

REVIEW:
Ngesot dikit ke timur, maka ketemu lah Avenue of Star. Menurut gw dsini gada apa2 cuman beberapa patung2 (termasuk patung Bruce Lee) dan di jalan ada cap tangan artis perfilman Hong Kong. Tapi karena bersebelahan dengan laut, ditambah view pulau sebelah, Avenue of Star melengkapi pemandangan Victoria Harbour.

PERSONAL EXP: Day 1 - Late Afternoon
Saat itu gw merasa kaki uda mo patah rasanya krn gw pake sendal jepit doank dari pagi. Kl alas kaki kalian kurang memadai lebih baik beli sapatu dsini (dsini semua harga super murah krn ini daerah FREE TAX jadi dijamin ga bakalan rugi beli dsini. Btw gw beli Sepatu Reebok dgn Air Tech seharga Rp 500.000, setelah itu gw berjalan seolah2 diatas jelly :P, dan parahnya lagi gw ketemu barang yg sama persis di Indonesia seharga Rp 1,199jt WTF!!!)






Victoria Harbour at Night - 6th Stop
Spoiler for The True Form of Victoria Harbour:

REVIEW:
It is SUPER COOOOOL!! Gw jujur aja sama kalian, gambar dsini gada apa2nya dengan sensasi yang didapat pas liat pemandangan Victoria Harbour secara langsung di malam hari.
Gw ga bs byk ngomong, tp coba mengerti deskripsi perasaan gw pas pertama kali memandang: Gemerlapannya.... woaaaaaa.... ancuuuurrrr...... Oh My God...... (mata belo). Gak, itu ga lebay, dan gak norak, itu reaksi alami (yg bagi gw sgt berharga). Dan gw doakan kalian juga bisa merasakan sensasi ini. Cheers!

PERSONAL EXP: Day 1 - Early Evening
Setelah cape jalan2 di Avenue of Star, kita pergi ke SOGO (cuma jalan 5-10 menit), makan dulu disana skalian istirahatin kaki yang uda cekot2. Setelah jam setengah 7, balik lagi ke Victoria Harbour. Top Notch for Hong Kong.

Symphony of Light
is a synchronised building exterior decorative light and laser multimedia display, featuring 44 buildings on both sides of the Victoria Harbour of Hong Kong accompanied by music. The technology was developed by Australian firm Laservision and cost approximately 44 million HK dollars.

Spoiler for Biggest Light and Music Show:

REVIEW:
Eits, ternyata Victoria Harbour belum selesai sampai disitu saja. Perkenalkanlah Pertunjukan Cahaya dan Suara Terbesar di Dunia (tercacat dalam Guinness Book Record November 2005) dr 44 gedung di sekeliling Victoria Harbour yg ikut berpartisipasi, tiap harinya jam 8 malam. Salute for Hong Kong!
Jika berjalan sedikit ke barat maka kita bisa naik ke jembatan dan disana sudah disediakan kursi. Disanalah para turis duduk menunggu pertunjukan yg diiring lagu selama 10 menit dimulai. Hong Kong Tourism membawakan 5 tema atraksi berbeda: Awakening, Energy, Heritage, Partnership, Celebration. Foto diatas hanya sampling dari keseluruhan 44 gedung yang berpartisipasi.

PERSONAL EXP: Day 1 - Evening
Sayangnya dalam kondisi musim dingin ini, cuaca saat itu diselimuti oleh kabut sehingga pertunjukan tidak dapat maximal kita nikmati. Kalian bisa pertimbangkan untuk datang di musim semi atau summer untuk melihat secara maximal.
Kita juga ketemu dengan orang sebangsa kita yang duduk pas disebelah, jadi kita juga sambil ngobrol2 (note: jgn kaget kl disni byk orang Indonesia, karena... memang banyak hahah).






Ladies Market - 7th Stop
This market specializes in women's clothing, accessories, cosmetics, and the like. It is open daily from noon to 00.00 a.m. at Tung Choi Street on the east of Nathan Road.

Spoiler for Shopping Lane in Mongkok:

REVIEW:
berjarak 3 Stasiun MRT dari Tsim Sha Tsui then Welcome to Mongkok. Sedikit kita jalan ke timur dari stasiun Mongkong dan kita ketemu dengan salah satu tempat perbelanjaan yg paling terkenal di Hong Kong, yaitu Ladies Market. Soal keramaian seperti foto diatas, kl kalian perhatikan itu ditengah ada 2 stand menjual baju, dan antara stand itu ada jalan. Dijalan itulah kita menelusuri semua toko2 yg mengapit.

Jadi Ladies Market itu sbnrnya bukan suatu area perbelanjaan, tapi lebih tepatnya jalan yang ditutup untuk kendaraan lalu dijadikan tempat untuk stand2 penjualan. Jalannya lumayan panjang. Kalo ditelusuri, kira2 panjannya sekitar 3-4 blok.
note: sedangkan 1 blok sebelah barat Ladies Market ada jalan juga yg dipenuhi dengan elektronik dan branded fashion. Selain itu gw dpt info di sebelah timur adalah jalan yang diisi perbelanjaan untuk sport (tp gw belum prnh ke bagian timurnya).
Dsini byk barang2 yang bisa kalian beli untuk oleh2, tapi harganya dipatok tinggi sama penjualnya. Jadi kl kalian mau beli pastikan kalian tawar dengan harga MINIMAL 25% dari harga awal .

PERSONAL EXP: Day 1 - Late Evening
Waktu itu kita nawar 1 paket gantungan kunci (isi 6) dari harga HKD 150 jadi HKD 40, lalu satu paket ballpiont (isi 12) dari HKD 200 jadi 50.

IMPORTANT! Gw sedikit berbagi etika negosiasi dsini. Pertama, dsini ada byk toko2 sejenis yg sama persis jualannya, jadi kalian ga usa takut kl gagal bernegosiasi di satu toko, tinggalin aja dan cari toko sebelah. Tiap kalian lagi liat2 barang, pasang poker face. Kl mereka ajak ngomong n tawar2in, cuek aja (usahakan tidak senyum). Kita mulai menawar pas kita bener2 pengen beli, patok 20-25% harga awal tanpa rasa berdosa dan tetep stay di harga itu walaupun ditawar2 (geleng2 kepala aja pas dia kasi offer harga), tunggu dia bbrp kali offer lalu kita mulai jalan tinggalin toko itu dgn poker face kita (orang disana agresif, jadi pasti lu ditarik/dikejar terus). Stlh itu, gw jamin pasti dikasih harga margin bawah.
Kl uda dikasih harga deal, kalian wajib beli (itu etika dagang, dan alasan kenapa jgn tawar kl emank ga mau beli ). Tp kl ga sesuai harga permintaan kita, ditinggal aja. Dan terakhir, periksa barang yang kalian beli (terutama pas beli byk), biasanya ada 1-2 dikasi ga sesuai harapan.

Note: gantungan kunci seharga HKD 40 hasil ditawar2 di Ladies Market kita temukan seharga HKD 30 di pinggiran Nathan Road dengan harga fix (ga perlu ditawar2). Jadi menurut gw Ladies Market itu mahal, tapi disana emank byk barang yg menarik untuk oleh2.






Going to Macau!
Only Need 1,5 hours travel from Hong Kong to Macau by Ferry

Spoiler for First Ferry Ticket Kowloon-Macau:

REVIEW:
Hong Kong dan Macau merupakan 2 kota objek wisata yang apik dengan jarak berdekatan.
Rugi bgt kl kalian ke HK tapi ga ke Macau!

PERSONAL EXP: Day 2 - Morning to Afternoon
Karena Album ini memfokuskan review kepada Hong Kong maka Macau ada di Album terpisah.
Kalian bs melanjutkan review Hong Kong hingga selesai terlebih dahulu, atau langsung ngintip ke [Discovery!] Macau in 1 Day (with Detailed Review, Cost & Conclusion), semuanya terserah kalian .






Kowloon Park - 8th Stop
One of the largest parks in Kowloon, covering an area of about 13.5 hectares. It is said to be the 'green lung' at the centre of city.
The park was formerly a site of Whitfield Camp barracks for British force with a battery(Kowloon West Battery II) on its west side. In 1970, Urban Council redeveloped the site into the Kowloon Park.

Spoiler for Tai Chi Training at Night:

REVIEW:
Welcome to the largest park in the Kowloon. Dan kabar baiknya, jaraknya sangat dekat dengan Tsim Sha Sui (Chungking Mansion secara spesifik), cuma butuh waktu 10 menit untuk sampe sini dengan jalan kaki.
Tamannya terbagi2 menjadi beberapa sektor, Di bagian timur itu ada latihan Taichi (kita bisa daftar lho untuk ikut ). Untuk bagian lainnya ada kolam bebek, sangkar burung, kolam renang, labirin, dan lahan tempat patung2 artistik.
Tempat yang menarik untuk diexplore sembari jalan santai.

PERSONAL EXP: Day 2 - Evening
Karena hari itu dari siang sampe sore kita jalan di Macau jadinya di-skip ke malamnya karena balik lagi ke HK (Macau ada di album terpisah ;p).
Kowloon park ini gede juga, jadi lumayan cape kelilinginnya. Karena bukan objek utama jadinya gw cuma numpang lewat aja dsini dan ga melakukan deep exploring.
Menurut gw tempat yang menarik untuk jalan2 malam berhubung tempat lain uda tutup. Tapi berhubung kita habisin tiap malam untuk belanja di Ladies Market ato Tample Street jadi ga berlama2 dsini .






Wan Chai, Hong Kong Island
is a metropolitan area situated at the western part of the Wan Chai District on the northern shore of Hong Kong Island, in Hong Kong.

Spoiler for Ferry from Kowloon Island - Hong Kong Island:

REVIEW:
Setelah melewati Lantau Island (pulau terdekat airport), dan Kowloon (dimana hostel berada), berikutnya adalah Hong Kong Island (yang berada di selatan Kowloon).
Ada 2 cara untuk nyebrang kesana, yaitu: bisa lewat MRT (tembus tunnel antar pulau yang ada dibawah laut), atau menggunakan kapal (lebih lama tapi cuma 2,5 HKD - murmer).
Pilihan kita jatuh pada kapal karena bisa skalian dptin pemandangan perairan Victoria Bay. Lokasi harbournya ga jauh dari hostel (cuma butuh 10 menit jalan kaki). Sesampai disana Kita bisa bayar menggunakan Octopus Card (tinggal di-tab - praktis).
Perjalanan laut kira2 berlangsung selama 10-15 menit dan TADA! Sampailah kita di Hong Kong Island, tepatnya di area Wan Chai.

PERSONAL EXP: Day 3 - Early Morning
Hari ke-3 diawali dengan hujan kecil (Thanks Gosh hanya hujan kecil), sehingga gw pake raincoat untuk memberikan fleksibilitas extra dalam perjalanan.






The Golden Bauhinia Square - 9th Stop
An open area in Wan Chai North, Hong Kong. The square was named after the giant statue of a golden Bauhinia blakeana at the centre of the area, situated outside the Hong Kong Convention and Exhibition Centre, where the ceremonies for the handover of Hong Kong and the establishment of the Hong Kong Special Administrative Region was held in July 1997

Spoiler for The Statue of Golden Bauhinia:

REVIEW:
Object berikutnya adalah Golden Bauhinia. Untuk kesini cuma perlu 10 menit dari harbour Wan Chai. Ini merupakan icon dalam memperingati penyerahan Hong Kong dari Inggris ke pihak Cina.

PERSONAL EXP: Day 3 - Morning
Hujan sempat reda sesampai dsini, jujur bagi gw gada yg menarik dsini cuma 1 patung cat emas, 2 bendera HK & China, gedung HK Convention Centre, dan pemandangan Victoria Bay (sayangnya gw uda puas liatin Victoria Bay).
Boooring Boooring.... Lanjut!

Hong Kong Park - 10th Stop
Built at a cost of HK$398 million and opened in May 1991, it covers an area of 80,000 m² and is an example of modern design and facilities blending with natural landscape.

Spoiler for Green and Beautifully Natural:

REVIEW:
Sebelum ke The Peak Tram pasti lewatin sini dulu, ini salah satu taman yang paling asri yang pernah gw laluin. Semua landscapenya diatur rapi dan bener2 indah.
Sebenernya ada 2 park yang besar mengapit The Peak Tram, satu lagi Hong Kong Zoological Botanical Garden. Kalo kalian ada spare waktu bisa jalan2 dulu ke 2 taman ini. (Kalian bisa rencanain untuk ke The Peak pas malam hari biar dpt pemandangan gemerlapan malamnya)

PERSONAL EXP: Day 3 - Late Morning
Karena jadwal ketat kita ga bisa berlama2 disni. Tapi kida bisa merasakan kesejukan taman ini walaupun cuma lewat sebentar. Salut deh untuk tata kota Hong Kong.






Sky Terrace, The Peak - 11th Stop
With some seven million visitors every year, the Peak is a major tourist attraction of Hong Kong. It offers spectacular views of the city and its harbours. The number of visitors led to the construction of two major leisure and shopping centres, the Peak Tower and the Peak Galleria, situated adjacent to each other.

Spoiler for From the Top:

REVIEW:
A MUST SEE PLACE! Inilah Tempat tujuan utama yang harus kalian datangi (selain the Big Buddha, di Lantau Island).

Okay, gw mulai dari awal ya. Pertama, sebelum bisa sampe ke atas sini kita mesti lewat Tram untuk sampe ke the peak (jadi mesti beli tiket dulu). Gw sarankan untuk beli yang all in one ticket (Tram PP + Sky Terrace + Madame Tussaud) seharga HKD 200.

Pengalaman pertama yang paling luar biasa dsini adalah pas naek Tram-nya kalian bakal ditarik ke atas dengan sudu 45 derajat, dsini kita bisa liat pemandangan dari bawah, lalu terus meninggi dan akhirnya sampe puncaknya alias The Peak.

Setelah sampe The Peak (seperti gedung mall), kalian bisa jalan2 dulu liat barang2 jualan dsini, setelah selesai kita naik ke lantai teratas. Dan inilah dia "SKY TERRACE", tempat anda dapat melihat kota Hong Kong dengan jelas dari Puncak! Saya tak bisa berkata apa2, cuma bisa bilang WOOOW! Look for yourself! Ditambah angin yang kencang serasa benar2 ada dipegunungan.

PERSONAL EXP: Day 3 - Noon
Suhu dibawah 10 derajat + angin yang super dasyat kencangnya, bikin gw hampir jadi patung es. Sayang kita dateng di musim dingin jadi banyak banget kabut dan ga bisa liat secara maximal. Tp kita cukup beruntung karena tidak lama setelah kita selesai hujan lebat turun, dan Sky Terrace ditutup. Wah sial sekali yang belum sempet keatas.

Btw kalian bisa pertimbangin datang pas musim panas dan di malam hari! Karena gemerlapan kota Hong Kong akan terlihat jelas ditambah Symphony of Light tiap jam 8 malam. Saya jamin itu akan jadi pengalaman yang paling luar biasa!






Madame Tussaud, The Peak - 12th Stop
Marie Tussaud, was born Anna Maria Grosholtz (1761–1850) in Strasbourg, France. Her mother worked as a housekeeper for Dr. Philippe Curtius in Bern, Switzerland, who was a physician skilled in wax modelling. Curtius taught Tussaud the art of wax modelling.

Spoiler for Which one is Real?:

REVIEW:
MUST SEE! Ini adalah salah satu tempat kumpulan patung lilin diantara 9 lainnya (USA, Belanda, China, Thailand, dll). Dsini kalian bakal ketemu dengan berlusin2 artis2 atau orang2 ternama yang bener2 mirip asli (kalian bisa liat foto diatas itu adalah patung lilin).
Dari aktor perfilman Hong Kong, Hollywood, tokoh bersejarah, para raja dan presiden, pemain2 olahraga tersohor seperti Tigerwoods atau Beckham, hingga para penyanyi terkenal.
Ternyata dsini tidak cuman berisi dengan patung2 lilin. Ditengah perjalanan explorasi dan berfoto2 ria ternyata ada tempat horror! Kalian harus ber6 baru bisa masuk ke dalam rumah hantu tsb. Lumayan buat uji nyali hehehe.

PERSONAL EXP: Day 3 - Afternoon
Gw dsini, awalnya ngerasa super exciting bisa foto2 bareng artis, tapi sampe bosen dan cape saking banyaknya LOL. Kalo kalian ketemu tempat untuk adu nyali, gw sarankan masuk aja. Karena ga serem2 bgt koq disitu (cuma kaget2an aja), tapi menurut gw pengalaman yang luar biasa, karena kita bakal dapat kenalan yang langsung jadi deket (karena seperjuangan pas didalam rumah hantu haaha)






Times Square - 13th Stop
A major shopping centre and office tower complex in Causeway Bay, Hong Kong Island, Hong Kong.

Spoiler for It's Big! Really!:

REVIEW:
Tempat ini disebut2 sebagai salah satu mal perbelanjaan terbesar di Hong Kong. Yang ada disini khususnya barang2 branded.
Mallnya Besar sekali! Buat kalian yg fashionable dan sudah menyediakan budget untuk belanja brg2 branded, maka dsinilah tempatnya.
Tidak cuma itu, di lantai teratas ada bazaar dan disana barangnya murah2. Sepatu untuk tracking aja bisa dijual dengan harga 200an HKD yang artinya ga lebih mahal dari Rp 300rb. Mantap kan.

PERSONAL EXP: Day 4 - Morning
Karena kita ga terlalu fokusin belanja di mall, jadi kita ga terlalu explore tempat ini. Tapi lumayan pas jalan2 ke bazaarnya, berhubung diluar juga laih hujan. Smpet beli makanan2 kecil kya mochi atau coklat (buat oleh2 orang di rumah ).






Warung Chandra, Indonesia Corner - 14th Stop
Offers the ambience of a rustic canteen though its serves up freshly cooked, authentic Indonesian meals and offers a wide array of Indonesian packaged foods and beverages for sale.

Spoiler for Miss Indonesia Already?:

REVIEW:
Ga jauh2 dari Times Square kita temuin satu bagian dari Hong Kong Khusus untuk bangunan2 Indonesia. Salah satunya adalah Warung Chandra, tempat makan yang menyediakan masakan Indonesia.
Ga nyangka kita bisa makan bakwan, gado2, soto daging dan sambel ulek. Mantep lah makan dsini.

Dan inilah tempat terakhir yang kita kunjungi di Hong Kong Island (pulau terjauh dari Airport). Selain 4 tempat ini kalian juga bisa pertimbangkan untuk datang ke Ocean Park (Tiket Masuk HKD 250), tapi yang pasti untuk kita sih.. kl ada kelebihan budget baru kesana .

PERSONAL EXP: Day 4 - Noon
Selain tempat makan dsini sediain bahan2 makanan Indonesia, salah satunya yang paling terkenal adalah Indomie heheh. Dan hebatnya semua orang dsini ngomong bahasa Indonesia (karena uda lama ga ngomong bahasa Indonesia ke orang luar jadi ngerasa rada kaku).






1881 Heritage - Last Stop
The compound is a declared monument since 1994 as it is one of the four oldest surviving government buildings in Hong Kong. The Compound and the Old Kowloon Fire Station has been re-developed into a heritage hotel with food and beverage outlets and retail facilities in a project headed by architect Daniel Lin, opened in 2009.

Spoiler for Pretty Huh?:

REVIEW:
Salah satu tempat yang menarik untuk jalan2. Tempat ini bukan cuma Hotel dgn isi outlet makanan dan minuman, tapi juga dibarengi dengan landscape yang bagus dan apik. Ditambah lokasi yg ga jauh dari hostel (skitar 5 menit untuk sampe sini).

PERSONAL EXP: Day 4 - Afternoon
Setelah puas di Hong Kong Island, kita balik ke hostel dan sedikit jalan2 bentar di sekeliling hostel, skalian nungguin waktu untuk ke airport dan balik. Lumayan juga lewatin sini jadi bisa sempet foto2.






Tsing Ma Bridge (antara Lantau Island & Kowloon) - Going Back to HKIA
The world's seventh-longest span suspension bridge, and was the second longest at time of completion. The bridge was named after two of the islands at its ends, namely Tsing Yi and Ma Wan

Spoiler for Bye Hong Kong:

REVIEW:
Akhirnya Selesai juga perjalanan kita di Hong Kong, saya memilih untuk menggunakan bus karena waktu kita masi cukup longgar dan lumayan untuk City Tour (melihat2 kota Hong Kong terakhir kali) sebelum meninggalkannya.

Selain itu kita juga bisa santai dan langs sampe di depan Airport, lalu check-in dan bisa tunggu flight .

Thank you for ikut travel bersama kami. Saya doakan semoga berikutnya, kalian sendiri yang merasakannya langsung.


Conclusion
Spoiler for Clock Tower, Kowloon:

Biaya hidup di HK termasuk dalam hal konsumsi adalah HKD 30-50/dine
Untuk penginapan low cost sekitar HKD 150/night (kita dapat HKD 110/prson/night)
Sedangkan transport sekitar HKD 30-40/hari (dalam catatan mobilisasi non stop, dan tergantung jarak)
Do Smart Shopping! Gw Beli Reebok EasyTone lagi discount Sogo TST seharga HKD 450/Rp 500rb (gw pikir cm lbih murah dikit), pas di Jkt ga sengaja liat model SAMA PERSIS harganya 1,199jt cui! Parah bgt bedanya!

MUST GO!
- Tian Tan Buddha (nearby: Po Lin Monastery, Wisdom Path, opt: Ngong Ping 360)
- The Peak & Madame Tussaud (best Sky Terrace view at night when Symphony of Light)
- Victoria Harbour & Symphony of Light (best view from Kowloon Bay, Avenue of Star or The Peak)
- Ocean Park (HKD 250 but one of the best attraction from Lonely Planet)
- Goes to Macau!!! (uda sampe Hong Kong jauh2, harus ke Macau dulu!)

Optional:
- enter Disney Land (ok untuk melihat di depannya aja, tp krn difokuskan untuk hiburan anak2 dan memakan 1 hari penuh, jadi depends on you untuk bayar HKD 350 dan masuk)
- Kowloon Park & Heritage 1881 (nice to get here when you have spare time in Kowloon. Apa lagi kl hostel kalian di Tsim Sha Tsui)
- Hong Kong Park, Hong Kong Zoological & Botanical Park, Victoria Park (kl lagi mau ngabisin waktu sebelum ke The Peak maen2 dulu ke 3 park ini di Hong Kong Island, deket dengan The Peak Tram)
- The Golden Bauhinia Square (there is nothing here)
- The Times Square (kl suka belanja barang2 bermerk silahkan pergi kesini)
- Warung Chandra (gada apa2 dsini selain orang Indonesia dan makanan Indonesia, apakah kalian jauh2 ke Hong Kong untuk cari sesuatu yang berbau Indonesia lagi?)
- Ladies Market (lumayan buat belanja oleh2 tp IMHO gada attraction apa2 disni)






Schedule/Itinerary with Cost
Total Spending (exclude flight): US$ 250 [masi sisa HKD$ 188]
Including transport information and 2 Currency Balance of HKD & USD

Google Docs: https://spreadsheets.google.com/ccc?...thkey=CP-2iNkD






About Author and Comments
Spoiler for Pathway to The Wisdom:

Bagi saya HK adalah tempat pertama yang saya kunjungi sebagai backpacker, sedangkan sebelumnya saya hanya sebagai turis yang ikut dengan travel agent dan orang tua. Dan yg paling menarik sbg backpacker adalah kita "diajar" dan dipaksa "belajar" untuk mandiri serta menjaga diri sendiri. Itulah seni backpacking.

Secara pribadi, pengalaman di Hong Kong mengajarkan saya akan efisiensi, gaya hidup yang modis, keteraturan dalam tata kota dan transportasi, orang2 yang tertib dan tempat waktu, serta etika dagang orang Chinese.

Saat saya melihat kembali ke belakang, dari pertunjukan laser terbesar dunia, patung Buddha setinggi 34 meter, kereta listrik yang dibuat 3 level secara paralel di bawah tanah, fashion tiap penduduk kota, HK merupakan sepucuk keindahan dari sinergi tradisi China dan peradaban modern.

-Kevin
As traveler, we came as a student and left as a teacher


Photo Gallery
Working on in! stay in touch!


Spoiler for Hong Kong International Airport:



Spoiler for Ngong Ping 360, Tian Tan Buddha, Po Lin Monastery, Wisdom Path:








Review from Others?

Quote:
Originally Posted by cabolaki View Post
Uang resmi hongkong emang ada 3 versi karena ada 3 Bank berbeda yang cetak (sebagai gambaran di Indo yg cetak hanya BI)

Aslinya yg punya otoritas sekarang Bank of China, tapi karena HSBC dan standard chartered juga diakui dunia (kekuatan financialnya) maka diterima oleh umum juga uangnya (artinya HSBC atau Standard chartered bertanggung jawab membeli semua uang mereka seandainya tidak diterima pasar)

jadi jangan bingung ya
Quote:
Originally Posted by jobim View Post
Tips terbaru buat yang mau ngirit :
Naik Jetstar/Valuair sekarang cabin nya max 10kg.. kan kalau AA 7kg.. lumayan
terus kemaren pas gue balik dari SG-CGK naik Valuair..ditawarin koper gue masuk bagasi *FREE* yup.. gretooong aja gitu sodara2 ahaay..gak perlu geret2 koper 10kg ke cabin *maklum cewek*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar