ngapain aja?
ya: jalan-jalan, makan-makan, melamun/refleksi diri, foto-foto... dll.
tambahan TIPS untuk pemula:
Ada yg tanya: selain mental, apa yang harus disiapkan untuk
keliling Asia Tenggara:
Singapore-Malaysia-Thailand-Cambodia-Laos-Vietnam?
Jawaban saya:
1. Bikin paspor - siapkan paspor.
Paspor bisa dibuat di semua kantor imigrasi di Indonesia. KTP anda
Tangerang bisa bikin paspor di Bogor. KTP anda Madiun, juga bisa
bikin paspor di imigrasi Pekalongan. Tidak masalah dimana pun anda
berada, silahkan langsung datang ke kantor imigrasi, bawa foto kopi KTP,
Kartu Keluarga, surat keterangan dari kantor (untuk bikin paspor--bisa
juga tidak perlu bawa surat ini), foto kopi dan asli Akte Kelahiran
karena nama di paspor harus sesuai dengan nama di dalam Akte Kelahiran.
Biaya pengurusan paspor sekitar Rp 255.000-270.000 tanpa bantuan calo,
kira-kira 4 hari jadi dan umumnya anda datang 2-3 kali untuk pengurusan
paspor tersebut. Kalo e-paspor (eletronik paspor harganya sekitar Rp
600.000).
2. Siapkan hari libur. Jika mau semua track di atas dilalui,
siapkan waktu satu-1,5 bulan libur. Juga tabungan yang cukup. Sharing
pengalaman bbrp teman:
* Vincentius Yogi Fitra Firdaus (21), saat 2008 ia berusia 17 tahun
melakukan perjalanan 21 hari ke Singapura-Malaysia-Thailand-Cambodia
SENDIRIAN dan habis Rp 3 juta (saat 2008--sudah termasuk biaya tiket
pesawat/akomodasi/transpor local/konsumsi). Uang Rp 3 juta hasil dia
menabung recehan sejak kelas 5 SD yang kemudian dia pecah celengan dapat
4 kantung kresek recehan dan ditukar di bank menjadi uang kertas Rp 3
juta. Buat yang masih SMA atau kuliah bisa belajar dari pengalaman Yogi.
Jangan ada kata: uangnya darimana ya buat jalan2?
* Arip Hidayat (usia 21 tahun) bulan Januari-Februari 2012 jalan
ke Singapore-Malaysia-Thailand-Laos-Vietnam selama 21 hari total
pengeluaran Rp 5,7 juta (sudah termasuk tiket pesawat 3 kali terbang Rp
1,3 juta). Kemudian, untuk kedua kalinya di bulan Juni-Juli 2012 Arip
kembali backpacking sendirian (solo) ke Vietnam masuk melalui Ho Chi
Minh City-Cambodia-Thailand-Cambodia-Vietnam selama 21 hari dengan biaya
sekitar Rp 5 jutaan.
* Juga ada Efrata tahun 2009 melakukan perjalanan ke
Singapore-Malaysia-Thailand-Vietnam 35 hari sendirian dengan total
pengeluaran Rp 5,5 juta. Jadi ada ancer-ancer berapa biaya yang
dikeluarkan jika anda berhemat. Karena berapa besar pengeluaran sangat
bergantung pada cara kita menghabiskan/membelanjakan uang kita.
Masing-masing orang akan berbeda pengeluarannya.
3. sering-sering melihat/mengecek harga tiket pesawat murah di:
Anda bisa membeli tiket Air Asia dari Jakarta-Singapore dan
pulang dari Ho Chi Minh City (Vietnam) ke Jakarta. Coba disimulasikan
saja track dari penerbangan2 murah itu. Jika anda beruntung sedang ada
promo, kadang-kadang tiket pulang pergi tidak lebih dari Rp 1 juta,
bahkan kurang.
4. mulai mencari info soal penginapan murah di www.hostelbookers.com atau www.hostelworld.com
Yang murah umumnya kamar-kamar dormitory, sekamar beramai-ramai,
bisa ber-6 sampai ber-10 orang dalam satu kamar. Kita bayar per
bed/malam. Jika menginap di dormitory room, sebaiknya saat tidur,
barang-barang berharga--gadget dll disimpan dalam deposit box. Biasanya
kita diminta uang jaminan untuk deposit box, dan uangnya akan
dikembalikan saat kita check out dari hostel tersebut.
5. Jika ingin menginap gratis di rumah penduduk local, silahkan bergabung dengan Couchsurfing (CS) di www.couchsurfing.org
sign up sebagai member gratis (jika ada permintaan verifikasi dan
meminta anda menyumbang dana $US 10, SKIP/lewati saja halaman tersebut
karena pada dasarnya menjadi member CS itu gratis.
Jika anda sudah bergabung menjadi member CS, artinya anda juga
menyiapkan diri anda untuk berteman dengan backpacker lain dari berbagai
negara. Anda bisa membuka kamar gratis bagi mereka, demikian sebaliknya
anda pun bisa menginap gratis di rumah 3 juta member CS di 241 negara
di dunia ini. Ikuti saja beberapa komunitas di site CS tersebut,
misalnya seperti saya, karena saya ingin ke Rusia, maka saya join di
group/komunitas Rusia (Moscow, StPetersburg) sehingga saya tahu apa isu
yang sedang didiskusikan di group CS di kota-kota itu, sekalian mengenal
backpacker lokal yang tinggal di kota-kota tersebut.
6. Tetapkan rute/track yang efisien, supaya tidak bolak balik ke
kota yang sama karena akan membuat dana/pengeluaran membengkak dan waktu
juga terbuang.
Ini contoh rute/track:
Punya waktu 1-1,5 bulan:
* Jakarta (atau kota lain di Indonesia)-Singapore-Malacca-Kuala
Lumpur-Penang-Hatyai-Phuket-Bangkok-Siem Reap-Phnom Pehn-Ho Chi Minh
City-Jakarta.
* Jakarta-Singapore-Malacca-Kuala
Lumpur-Penang-Hatyai-Phuket-Bangkok-Chiang Mai-ChiangRai-3 days boat to
Luang Prabang-Hanoi-Kuala Lumpur (terbang dengan Air Asia)-Jakarta
Punya waktu 2 minggu:
* Jakarta-Bangkok-Siem Reap-Phnom Pehn-Ho Chi Minh City-Jakarta (atau sebaliknya, tiket Air Asianya murah mana?)
* Jakarta-Singapore-Malacca-Kuala
Lumpur-Penang-Hatyai-Phuket-Bangkok-Jakarta (atau sebaliknya dari
Bangkok ke Singapore tergantung tiket murah yang anda dapatkan)
Punya waktu 1 minggu:
Sebaiknya ke dua negara saja, misal:
Singapore-Malaysia
Malaysia-Thailand
Thailand-Cambodia
Cambodia-Vietnam
7. Jika semua sudah siap, packing backpack anda dengan ringkas,
jangan terlalu berat karena kita akan selalu bergerak dari kota ke kota,
dari satu negara ke negara yang lain. jika backpack berat maka akan
memperberat langkah kita. Sejak beberapa tahun lalu saya selalu
mendisiplinkan diri membawa backpack/ransel tidak lebih dari 7 kg
(bagasi kabin gratis dari Air Asia dan Tiger Airways ukurannya 7 kg).
Mau pergi keliling Eropa 18 hari atau keliling Vietnam 21 hari, keliling
Australia 21 hari, bahkan ke bangkok doang sabtu-minggu, backpack saya
sama = beratnya 7 kg saja.
Contoh LIST isi backpack 7 kg bahkan bisa utk 3 minggu: jeans 1-2
lembar, celana pendek 1-2 lembar, rok bahan tipis 1-2 lembar, 6-7 kaus
bisa dipake 2-3 kali (untuk asia tenggara laundry sangat murah, laundry
pagi di hostel, sore dah jadi--intinya seringan mungkin bawaan, jangan
menyiksa diri), obat-obatan pribadi, pakaian dalam CD beli yang
dispossible sekali pakai buang (bisa dibeli di hero/giant), perlengkapan
make up (kalo cewek: beli pelembab/hand body di botol kecil kurang dari
100 ml, bedak dll), perlengkapan mandi ukuran compact. Ditambah 1 tas
slempang isinya: tiket/hp/kamera/paspor/dompet harus nempel terus di
badan.
8. Hati-hati dalam perjalanan, selalu waspada, jangan lengah.
Minggu lalu ada teman yang tiba di bandara New Delhi - India malam hari
dan berusaha mencapai area backpacker, tapi malah hendak
"dijebak/scammed" orang-orang lokal. Begitu pula minggu lalu ada kawan
yang di Seoul - Korea Selatan kehilangan Samsung Note-nya karena
tertidur lelap. Jadi sebaiknya kita selalu waspada dalam perjalanan,
juga dengan barang-barang bawaan kita.
9. Semua negara-negara yang saya sebut di atas tidak memerlukan
VISA untuk WNI. Begitu turun pesawat, isi formulir imigrasi lengkap
(termasuk alamat hostel --ambil aja alamat hostel dari www.hostelbookers.com
karena kalau dikosongin malah akan ditanya-tanya petugas imigrasi,
terutama di Singapore), tinggal antri stempel, lolos deh anda keluar
airport negara tersebut. Silahkan memulai petualangan berkeliling Asia
Tenggara.
Sekian dulu dari saya ya, mungkin ada teman-teman lain yang ingin menambahkan.
salam,
elok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar