Trip Report : First Journey with My Lovely Boy to South Korea
Sebelumnya nubie minta ijin buat TR yang seadanya
Awal mula iseng melihat tiket promo Cebu pacific air pada Mei 2012
Promo Disc 90% untuk rute International dan domestik
Mulai cek tiket untuk November 2012, namun setelah dipikir2 mending October deh biar ga terlalu dingin
Setelah tanya sana sini akhirnya dpt tiket dengan rute sbb:
CGK-MNL-PUS
ICN-MNL-CGK
Per org total 2jtan termasuk bagasi 20kg
Lanjut hunting tiket domestik
PUS-CJU Airbusan dgn hrg Rp. 350rban/ org
CJU-ICN Eastarjet dgn hrg Rp. 400rban/ org
HARI 1
Tibalah Harinya setelah menunggu 5 bln
Tiba di Soeta jam 9 malam kondisi terminal 2D sangat ramai karena bersamaan dengan keberangkatan calon haji kloter terakhir dengan Qatar airways
Setelah masuk ke dalam ternyata counter cek in sudah di buka
Pada saat antri ada penumpang sblm saya membawa koper cabin namun pada saat ditimbang 10an kg langsung deh petugasnya blg untuk masuk bagasi n byr 150rb utk 15kg, kemudian ada penumpang lain jg yang cuma beli bagasi 15kg tetapi begitu ditimbang kopernya 23kg sehingga kelebihan 8kg dan petugasnya menawarkan kelebihan per kg 150rb atau mau dikeluarkan saja, alhasil dia keluar dr barisan dan mencoba untuk mengembalikan kelebihan bagasi ke tmn yg mengantarnya .
Ternyata skg buat pemilik e-paspor ada kelebihan, ada auto gate yg dimana saat ini blm ada yg antri dilajur sana
Berhubung waktu masih panjang jadi nongkrong dl di Old town café dengan menggunakan kartu remi, lalu lanjut ke *bucks lagi2 pake kartu remi, setelah itu lanjut lagi ke premier lounge sebagai tujuan akhir lagi2 dengan kartu remi
Pada saat cek ini dikatakan boarding time 00.20, saat itu waktu menunjukkan pukul 00.15 saya keluar dr premier lounge yg ada diujung sebelah kiri, saya mendengar pengumuman bahwa nama kami dipanggil krn sudah last call
Alhasil lari2 deh ke gate yg di E2. Begitu tiba di gate ternyata belum ada penumpang yg masuk ke pesawat. Ternyata kata petugasnya krn kita bawa infant jd dpt priority boarding, namun hal ini hanya ada pada sector CGK-MNL saja, selanjutnya yah suka-suka dah
Pemandangan in flight saat sunrise
Begitu tiba di NAIA T3 ada transfer desk sebelum imigrasi, namun tidak ada petugasnya
Lanjut ke pengambilan bagasi (maaf agak blur krn buru2)
Setelah keluar segera menuju counter taxi, ternyata disana ada 2 jenis taxi : fix rate taxi sesuai dengan tujuan, metered taxi.
Saya memilih metered taxi dengan biaya PHP 350 menuju Tune Hotel Makati yang didapat pada saat promo sblm hotel ini dibuka seharga PHP 1000 include ac 12 jam, wifi 24 jam, toiletries. Karena tiba di hotel pada pukul 08.30 pagi kami harus menunggu sampai dgn pukul 2 sbg cek in time, namun ditawarkan utk early cek in dengan menambah PHP 300.
Penampakan kamarnya
HARI 2
Keesokan harinya lanjut flight MNL-PUS
Tiba di NAIA T3 dan utk penerbangan dr NAIA utk WN philipines ada Travel Tax sebesar PHP 2.000an kl ga slh, dan seluruh penumpang akan dikenakan terminal fee (airport tax) yg blm dikenakan didlm tiket utk rute international sebesar PHP 550/org yg bisa dibayar tunai atau credit card
Ternyata utk smua flight cebu pada pertengahan penerbangan akan selalu ada kuis berhadiah kecil namun cukup menarik, misalnya tebak judul lagu
Ini pada saat FA sedang memberikan kuis
Pada tengah perjalanan menuju PUS telihat lampu2 kecil seperti bintang
Tiba di Gimhae International Airport
Untuk mencapa kota ada 2 alternatif paling murah : bus atau train.
Ini adalah rute busnya
Namun karena harus menunggu 30 menitan saya memilih naik train menuju ke hotel
Saya menginap di Elysee Motel Busan (rekomen dari trip advisor) dengan tarif 500rb/permlm
Penampakan Hotelnya
Penampakan kamarnya
HARI 3
Keesokan pagi kami pun langsung cek out n menitipkan koper di receptionis. Ternyata hotel kami sangat dekat dengan Busan tower.
Dan kami pun mengitari daerah sekitar menemukan jalanan yang separo jalannya menjual makanan dan kami pun mencoba untuk makan disini
Tak jauh dari sana pun ada BIFF (Busan International Film Festival)
Lalu lanjut makan Mochi goreng yang rame sekali disana, hanya 1 stand ini saja yang org2 pada antri jd saya pun ikut mengantri
Seharga 900 won, uniknya disini pake system jujur. Disediakan kembaliannya, jadi kita bayar n ambil sendiri kembaliannya
Lanjut ke Jagalchi Market hanya diseberang dari BIFF, tersedia berbagai macam hasil laut disini dan juga bisa langsung makan karena setiap toko didpnnya merupakan restoran
Karena sudah mendekati waktunya maka kami pun kembali ke hotel lalu naik taksi yang dipesankan oleh receptionis, flight kami menggunakan Air Busan.
Hotel Kami di Jeju sangat dekat dari airport maka kami memutuskan untuk naik taksi saja yang hanya memerlukan waktu krg lbh 5 menitan saja. Kami menginap di December Hotel dengan tariff per malam Rp.450.000/mlm. Ini hotel saya dapat rekomendasi dari trip advisor ternyata benar adanya
Karena pada hari itu sudah mulai malam kami pun langsung istirahat untuk persiapan perjalana esok hari. Sebelumnya saya pun sudah meminta tolong untuk dipesankan taxi selama sehari (8 jam) terdapat beberapa pilihan sopir dengan bahasa dan harganya :
1. Berbahasa inggris 150.000 won utk 8 jam
2. Berbahasa jepang 130.000 won utk 8 jam
3. Berbahasa mandarin 120.000 won utk 8 jam
4. Berbahasa korea 100.000 won utk 8 jam
Pilihan saya jatuh pada yang berbahasa korea saja karena masalah tariff. Harga diatas belum termasuk makan siang si sopir.
HARI 4
Pada pagi hari begitu saya turun ke resepsionis sopir tersebut telah standby. Baru kami naik mobil dan dia menjelaskan sesuatu yang tidak bisa saya mengerti lalu kembali lg minta bantuan dari resepsionis hotel untuk menjelaskan. Ternyata rute di jeju untuk tour ada 2 pilihan apakah west atau east. Pilihan saya jatuh pada east karena lebih banyak pilihan yang menarik.
Pertama2 kami langsung ke dragon head rock ajaib memang ciptaan Tuhan
Lalu lanjut ke Manjanggul Cave (Goa yang terbentuk karena tabung lava) tetapi kami tidak menyusuri sampai dengan ujungnya karena berjarak sekitar 7.5km dan merupakan salah saru UNESCO world heritage
Awal mula iseng melihat tiket promo Cebu pacific air pada Mei 2012
Promo Disc 90% untuk rute International dan domestik
Mulai cek tiket untuk November 2012, namun setelah dipikir2 mending October deh biar ga terlalu dingin
Setelah tanya sana sini akhirnya dpt tiket dengan rute sbb:
CGK-MNL-PUS
ICN-MNL-CGK
Per org total 2jtan termasuk bagasi 20kg
Lanjut hunting tiket domestik
PUS-CJU Airbusan dgn hrg Rp. 350rban/ org
CJU-ICN Eastarjet dgn hrg Rp. 400rban/ org
HARI 1
Tibalah Harinya setelah menunggu 5 bln
Tiba di Soeta jam 9 malam kondisi terminal 2D sangat ramai karena bersamaan dengan keberangkatan calon haji kloter terakhir dengan Qatar airways
Setelah masuk ke dalam ternyata counter cek in sudah di buka
Pada saat antri ada penumpang sblm saya membawa koper cabin namun pada saat ditimbang 10an kg langsung deh petugasnya blg untuk masuk bagasi n byr 150rb utk 15kg, kemudian ada penumpang lain jg yang cuma beli bagasi 15kg tetapi begitu ditimbang kopernya 23kg sehingga kelebihan 8kg dan petugasnya menawarkan kelebihan per kg 150rb atau mau dikeluarkan saja, alhasil dia keluar dr barisan dan mencoba untuk mengembalikan kelebihan bagasi ke tmn yg mengantarnya .
Ternyata skg buat pemilik e-paspor ada kelebihan, ada auto gate yg dimana saat ini blm ada yg antri dilajur sana
Berhubung waktu masih panjang jadi nongkrong dl di Old town café dengan menggunakan kartu remi, lalu lanjut ke *bucks lagi2 pake kartu remi, setelah itu lanjut lagi ke premier lounge sebagai tujuan akhir lagi2 dengan kartu remi
Pada saat cek ini dikatakan boarding time 00.20, saat itu waktu menunjukkan pukul 00.15 saya keluar dr premier lounge yg ada diujung sebelah kiri, saya mendengar pengumuman bahwa nama kami dipanggil krn sudah last call
Alhasil lari2 deh ke gate yg di E2. Begitu tiba di gate ternyata belum ada penumpang yg masuk ke pesawat. Ternyata kata petugasnya krn kita bawa infant jd dpt priority boarding, namun hal ini hanya ada pada sector CGK-MNL saja, selanjutnya yah suka-suka dah
Pemandangan in flight saat sunrise
Begitu tiba di NAIA T3 ada transfer desk sebelum imigrasi, namun tidak ada petugasnya
Lanjut ke pengambilan bagasi (maaf agak blur krn buru2)
Setelah keluar segera menuju counter taxi, ternyata disana ada 2 jenis taxi : fix rate taxi sesuai dengan tujuan, metered taxi.
Saya memilih metered taxi dengan biaya PHP 350 menuju Tune Hotel Makati yang didapat pada saat promo sblm hotel ini dibuka seharga PHP 1000 include ac 12 jam, wifi 24 jam, toiletries. Karena tiba di hotel pada pukul 08.30 pagi kami harus menunggu sampai dgn pukul 2 sbg cek in time, namun ditawarkan utk early cek in dengan menambah PHP 300.
Penampakan kamarnya
HARI 2
Keesokan harinya lanjut flight MNL-PUS
Tiba di NAIA T3 dan utk penerbangan dr NAIA utk WN philipines ada Travel Tax sebesar PHP 2.000an kl ga slh, dan seluruh penumpang akan dikenakan terminal fee (airport tax) yg blm dikenakan didlm tiket utk rute international sebesar PHP 550/org yg bisa dibayar tunai atau credit card
Ternyata utk smua flight cebu pada pertengahan penerbangan akan selalu ada kuis berhadiah kecil namun cukup menarik, misalnya tebak judul lagu
Ini pada saat FA sedang memberikan kuis
Pada tengah perjalanan menuju PUS telihat lampu2 kecil seperti bintang
Tiba di Gimhae International Airport
Untuk mencapa kota ada 2 alternatif paling murah : bus atau train.
Ini adalah rute busnya
Namun karena harus menunggu 30 menitan saya memilih naik train menuju ke hotel
Saya menginap di Elysee Motel Busan (rekomen dari trip advisor) dengan tarif 500rb/permlm
Penampakan Hotelnya
Penampakan kamarnya
HARI 3
Keesokan pagi kami pun langsung cek out n menitipkan koper di receptionis. Ternyata hotel kami sangat dekat dengan Busan tower.
Dan kami pun mengitari daerah sekitar menemukan jalanan yang separo jalannya menjual makanan dan kami pun mencoba untuk makan disini
Tak jauh dari sana pun ada BIFF (Busan International Film Festival)
Lalu lanjut makan Mochi goreng yang rame sekali disana, hanya 1 stand ini saja yang org2 pada antri jd saya pun ikut mengantri
Seharga 900 won, uniknya disini pake system jujur. Disediakan kembaliannya, jadi kita bayar n ambil sendiri kembaliannya
Lanjut ke Jagalchi Market hanya diseberang dari BIFF, tersedia berbagai macam hasil laut disini dan juga bisa langsung makan karena setiap toko didpnnya merupakan restoran
Karena sudah mendekati waktunya maka kami pun kembali ke hotel lalu naik taksi yang dipesankan oleh receptionis, flight kami menggunakan Air Busan.
Hotel Kami di Jeju sangat dekat dari airport maka kami memutuskan untuk naik taksi saja yang hanya memerlukan waktu krg lbh 5 menitan saja. Kami menginap di December Hotel dengan tariff per malam Rp.450.000/mlm. Ini hotel saya dapat rekomendasi dari trip advisor ternyata benar adanya
Karena pada hari itu sudah mulai malam kami pun langsung istirahat untuk persiapan perjalana esok hari. Sebelumnya saya pun sudah meminta tolong untuk dipesankan taxi selama sehari (8 jam) terdapat beberapa pilihan sopir dengan bahasa dan harganya :
1. Berbahasa inggris 150.000 won utk 8 jam
2. Berbahasa jepang 130.000 won utk 8 jam
3. Berbahasa mandarin 120.000 won utk 8 jam
4. Berbahasa korea 100.000 won utk 8 jam
Pilihan saya jatuh pada yang berbahasa korea saja karena masalah tariff. Harga diatas belum termasuk makan siang si sopir.
HARI 4
Pada pagi hari begitu saya turun ke resepsionis sopir tersebut telah standby. Baru kami naik mobil dan dia menjelaskan sesuatu yang tidak bisa saya mengerti lalu kembali lg minta bantuan dari resepsionis hotel untuk menjelaskan. Ternyata rute di jeju untuk tour ada 2 pilihan apakah west atau east. Pilihan saya jatuh pada east karena lebih banyak pilihan yang menarik.
Pertama2 kami langsung ke dragon head rock ajaib memang ciptaan Tuhan
Lalu lanjut ke Manjanggul Cave (Goa yang terbentuk karena tabung lava) tetapi kami tidak menyusuri sampai dengan ujungnya karena berjarak sekitar 7.5km dan merupakan salah saru UNESCO world heritage
HARI 4 LANJUTAN
Karena hari sudah menjukkan jam makan siang makan kami pun meminta sopir untuk diajak makan siang, lalu diajak makan siang di sekitar Seongsan ichulbong. Kami pun diajak makan seafood yang setelah pulang ke Jakarta baru tau kalo yg kita makan itu abalone
dan kami pun tidak sempat memfoto makanan tersebut karena sudah kelaparan
Harganya pun menurut sangat reasonable untuk ukuran makanan yang kita makan, ada abalone, udang, kerang, kepiting seharga 25.000 won
Lanjut perjalanan kami ke Seongsan ichulbong namun kami tidak naik sampai puncak karena masalah waktu dan jarak
Masuk ke dalam sana ada naik boat buat liat women diver yg terkenal di korea (penyelamnya ibu2 smua) tp saya ga kesana krn alasan wkt
Seongsan ichulbong dari kejauhan
Setelah itu lanjut ke Jeju volk village salah satu tempat syuting film yang terkenal dari korea Janggem (judulnya apa sy ga tau)
Ini saya kasi penampakan black pig yang sangat terkenal disini
Lanjut lagi masuk ke Trick Art Museum, keren nih wajib masuk
Lalu ke Mystereous Road , dijalan ini terlihat menanjak tetapi mobil tanpa dikendarai bisa naik dengan sendirinya, aneh bin ajaib
Saya kasi videonya, tp ini boleh copas dr googling krn kmrn ga sempet videoin
Terakir mau masuk ke Loveland tp sopirnya menyarankan ada 1 lg yg sama tp katanya lebih besar dr Loveland, namanya secret theme park yang lokasinya tidak jauh dr love land
Pas baru masuk ada 1 mobil imousine yg dipajang
Terakhir dikasi tau om Fabio untuk makan di tmp all u can eat nama restonya Ashley di gedung lottemart
Harusnya mau ke teddy bear museum yg dikasi tau ktnya di jeju paling besar, namun apa daya kondisi waktu dan lokasi yang jauh menjadi kendala.
Akhirnya pulang dan istirahat untuk pernjalanan besok ke seoul.
HARI 5
Pagi2 kami sudah ke airport dengan naik taxi dalam waktu krg lbh 5 menit tiba di Jeju intl airport
Ternyata bener adanya bahwa eastar jet sering delay, flight kami pun delay krg lbh 40 menit
Didalam pesawatnya cukup unik ada gambar2 seperti ini
Setibanya di Gimpo intl airport kami langsung makan pagi sekaligus makan siang di food court, menu hari ini bibimbap yg terkenal itu
Ternyata di Seoul pada hari itu hujan sejak tadi pagi, lalu setelah selesai makan lalu kami naik train menuju hotel kami yaitu Hongdae Guest House yang sudah sangat terkenal bagi kalangan backpacker sebelumnya kami beli t-money terlebih dahulu untuk mempermudah kami apabila naik subway. Jadi tiap kali mau naik subway tinggal tap aja dan harganya pun lebih murah 100 won dibanding kita beli tiket one way. Tibalah kami di station hongik univ
Karena kondisi hujan maka kami putuskan untuk istirahat sementara di hotel sampai dengan sore baru kami keluar ke N-Seoul Tower, naik subway turun di myeongdong lalu ada list utk naik cable car ke atapnya seperti ini
Beli tiket cable car
N-Seoul tower dari kejauhan
Pemandangan kota seoul dari cable car
Sesampainya di atas masi harus naik tangga tp ga gitu banyak si dan tiba diatas ada beberap pilihan tiket apakah mau naik observatory deck, dinnet, teddy bear museum. Karena waktu lalu tidak kesampaian masuk teddy bear musem maka kami memutuskan untuk masuk ke teddy bear museum saja karana waktu sudah malam. Dan disana juga ada banyak sekali pohon gembok cinta
Berikut harganya
Sedikit penampakan teddy bear museumnya
Disebelahnya ada lift buat ke observatory deck
Setelah itu lanjut ke Cheonggyecheon Stream, ini adalah kali yang dijaga oleh pemkot seoul yang dijadikan tempat buat beberapa org nongkrong ada yang belajar disini. Coba kali ciliwung bisa ky gini yah
Sepulangnya ketemu warung tenda2 yang sering lihat di film korea dan kami pun makan disana
Lalu kembali ke hotel dan istirahat
Lanjut……………
Karena hari sudah menjukkan jam makan siang makan kami pun meminta sopir untuk diajak makan siang, lalu diajak makan siang di sekitar Seongsan ichulbong. Kami pun diajak makan seafood yang setelah pulang ke Jakarta baru tau kalo yg kita makan itu abalone
dan kami pun tidak sempat memfoto makanan tersebut karena sudah kelaparan Harganya pun menurut sangat reasonable untuk ukuran makanan yang kita makan, ada abalone, udang, kerang, kepiting seharga 25.000 won
Lanjut perjalanan kami ke Seongsan ichulbong namun kami tidak naik sampai puncak karena masalah waktu dan jarak
Masuk ke dalam sana ada naik boat buat liat women diver yg terkenal di korea (penyelamnya ibu2 smua) tp saya ga kesana krn alasan wkt
Seongsan ichulbong dari kejauhan
Setelah itu lanjut ke Jeju volk village salah satu tempat syuting film yang terkenal dari korea Janggem (judulnya apa sy ga tau)
Ini saya kasi penampakan black pig yang sangat terkenal disini
Lanjut lagi masuk ke Trick Art Museum, keren nih wajib masuk
Lalu ke Mystereous Road , dijalan ini terlihat menanjak tetapi mobil tanpa dikendarai bisa naik dengan sendirinya, aneh bin ajaib
Saya kasi videonya, tp ini boleh copas dr googling krn kmrn ga sempet videoin
Terakir mau masuk ke Loveland tp sopirnya menyarankan ada 1 lg yg sama tp katanya lebih besar dr Loveland, namanya secret theme park yang lokasinya tidak jauh dr love land
Pas baru masuk ada 1 mobil imousine yg dipajang
Terakhir dikasi tau om Fabio untuk makan di tmp all u can eat nama restonya Ashley di gedung lottemart
Harusnya mau ke teddy bear museum yg dikasi tau ktnya di jeju paling besar, namun apa daya kondisi waktu dan lokasi yang jauh menjadi kendala.
Akhirnya pulang dan istirahat untuk pernjalanan besok ke seoul.
HARI 5
Pagi2 kami sudah ke airport dengan naik taxi dalam waktu krg lbh 5 menit tiba di Jeju intl airport
Ternyata bener adanya bahwa eastar jet sering delay, flight kami pun delay krg lbh 40 menit
Didalam pesawatnya cukup unik ada gambar2 seperti ini
Setibanya di Gimpo intl airport kami langsung makan pagi sekaligus makan siang di food court, menu hari ini bibimbap yg terkenal itu
Ternyata di Seoul pada hari itu hujan sejak tadi pagi, lalu setelah selesai makan lalu kami naik train menuju hotel kami yaitu Hongdae Guest House yang sudah sangat terkenal bagi kalangan backpacker sebelumnya kami beli t-money terlebih dahulu untuk mempermudah kami apabila naik subway. Jadi tiap kali mau naik subway tinggal tap aja dan harganya pun lebih murah 100 won dibanding kita beli tiket one way. Tibalah kami di station hongik univ
Karena kondisi hujan maka kami putuskan untuk istirahat sementara di hotel sampai dengan sore baru kami keluar ke N-Seoul Tower, naik subway turun di myeongdong lalu ada list utk naik cable car ke atapnya seperti ini
Beli tiket cable car
N-Seoul tower dari kejauhan
Pemandangan kota seoul dari cable car
Sesampainya di atas masi harus naik tangga tp ga gitu banyak si dan tiba diatas ada beberap pilihan tiket apakah mau naik observatory deck, dinnet, teddy bear museum. Karena waktu lalu tidak kesampaian masuk teddy bear musem maka kami memutuskan untuk masuk ke teddy bear museum saja karana waktu sudah malam. Dan disana juga ada banyak sekali pohon gembok cinta
Berikut harganya
Sedikit penampakan teddy bear museumnya
Disebelahnya ada lift buat ke observatory deck
Setelah itu lanjut ke Cheonggyecheon Stream, ini adalah kali yang dijaga oleh pemkot seoul yang dijadikan tempat buat beberapa org nongkrong ada yang belajar disini. Coba kali ciliwung bisa ky gini yah
Sepulangnya ketemu warung tenda2 yang sering lihat di film korea dan kami pun makan disana
Lalu kembali ke hotel dan istirahat
Lanjut……………
HARI 6
Seharusnya hari ini rencana ke Gyeongbuk palace namun untung sebelumnya baca dl ternyata tutup pada hari selasa. Jadi kami hanya keliling kota seoul untuk berbelanja saja ke insadong
Ketemu kue ini di insadong
Dikatakan beberap teman disana ada 1 toko yang bisa bahasa indo, namun uda keliling2 ga nemu jg akhirnya pasrah deh, Lalu lanjut ke dongdaemun
Ada JW marriot yang sedang dibangun
Tidak tertarik berbelanja disana lalu kami pun lanjut ke Myeongdong. Begini suasananya siang itu
Lalu kami pun menuju ke Myeongdong Catedral
Dibelakangnya ada patung Bunda Maria
Lalu lanjut ke Lotte duty free, ternyata disini banyak sekali turis dari China Mainland sampe2 antri di counternya LV. Setelah itu istirahat mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang besok ke Nami island.
HARI 7
Pagi hari jam 7 kurang kami sudah jalan dari hotel menuju Nami island, sebenarnya tujuan pertama mau ke Petite France namun dengan keadaan yang tidak memungkinkan karena jadwal bus sudah terlewat maka kami ubah rute menjadi nami island terlebih dahulu karena lokasi yang berdekatan. Dengan naik subway turun di Gapyeong station. Dari sana naik Gapyeong tour bus menuju nami island terlebih dahulu
Rutenya :
Gapyeong Terminal (가평터미널) ↔ Jaraseom Island (자라섬) ↔ Gapyeong Station (가평역) ↔ Namiseom Island (남이섬) ↔ Petite France (쁘띠프랑스) ↔ Cheongpyeong Terminal (청평터미널) ↔ Cheongpyeong Station (청평역) ↔ The Garden of Morning Calm
Harga 5.000 won tiketnya jangan dibuang karena masih dapat dipake lg selama 1 hr itu, tinggal tunjukin ke sopirnya aja kl tiket yg tadi kita beli.
Tiba di Nami island ferry station langsung beli tiket karena masi agak sepi dengan harga 10.000 won termasuk roundtrip ferry tiket
Ternyata ada bendera Indonesia juga di atas ferrynya
Nami island dari atas ferry
Tiba di nami island
Silahkan dinikmati
Ada kreta didlmnya tp ane prefer jalan kaki aja krn ga terlalu besar koq pulaunya
Banyak tupai liar disini
Lanjutannya
Ada patung lucu
Untuk foto winter sonata ane ga tampilin disini krn ga ada yg tanpa g nya
Penasaran yah dating aja, kl mau dtg pad bulan2 oktober karena paling bagus tuh daunnya ada 4 warna
Kalo peginya winter Cuma batang doank, kalo summer ijo doank
Ferry baliknya
Sekedar saran aja kl mau ke name island mending pagian krn masi blm terlalu rame, krn kl uda terlalu rame uda ga bs foto krn byk org lwt. Itu yg sodara sy keluhin pas pegi ikut tour
Terus selain naik ferry ada alternative lain, naik ziprider menangtang si. Penampakannya ane boleh como t dr web aslinya. Harganya kl ga slh inget 30.000 won
Karena jadwal busnya ada lg nanti siang jam 1 jadi kami makan dulu di sekitar ferry stationnya. Makan ayam bakar berbumbu khas korea gitu deh. Enak koq hrgnya 20.000 won tp porsinya banyak banget kl buat berdua
Diseberang restonya ada bungee jumping, ane cm liat doank.
Lalu lanjut ke petite france naik bus yang sama seperti tadi pagi tinggal tunjukin tiket yg tadi sdh dibeli, sebuah tempat yang dijadiin lokasi syuting film apa gt ga tau jg model2 kaya di perancis gt deh tiket masuknya 8.000 won
Terus disana ada permanian mengumpulkan stempel, harus dapet smua 10 stempel sperti dibawah ini. Kalo yang dapet smua nanti dikasi souvenir. Untuk mengumpulaknnya ada sapu tangan yang bisa dibeli pada saat beli tiket seharga 500 won
Setelah keliling dan kembali ke seoul dengan naik bus yang tadi lagi ke Chyeongpyong station utk naik subway.
Seharusnya hari ini rencana ke Gyeongbuk palace namun untung sebelumnya baca dl ternyata tutup pada hari selasa. Jadi kami hanya keliling kota seoul untuk berbelanja saja ke insadong
Ketemu kue ini di insadong
Dikatakan beberap teman disana ada 1 toko yang bisa bahasa indo, namun uda keliling2 ga nemu jg akhirnya pasrah deh, Lalu lanjut ke dongdaemun
Ada JW marriot yang sedang dibangun
Tidak tertarik berbelanja disana lalu kami pun lanjut ke Myeongdong. Begini suasananya siang itu
Lalu kami pun menuju ke Myeongdong Catedral
Dibelakangnya ada patung Bunda Maria
Lalu lanjut ke Lotte duty free, ternyata disini banyak sekali turis dari China Mainland sampe2 antri di counternya LV. Setelah itu istirahat mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang besok ke Nami island.
HARI 7
Pagi hari jam 7 kurang kami sudah jalan dari hotel menuju Nami island, sebenarnya tujuan pertama mau ke Petite France namun dengan keadaan yang tidak memungkinkan karena jadwal bus sudah terlewat maka kami ubah rute menjadi nami island terlebih dahulu karena lokasi yang berdekatan. Dengan naik subway turun di Gapyeong station. Dari sana naik Gapyeong tour bus menuju nami island terlebih dahulu
Rutenya :
Gapyeong Terminal (가평터미널) ↔ Jaraseom Island (자라섬) ↔ Gapyeong Station (가평역) ↔ Namiseom Island (남이섬) ↔ Petite France (쁘띠프랑스) ↔ Cheongpyeong Terminal (청평터미널) ↔ Cheongpyeong Station (청평역) ↔ The Garden of Morning Calm
Harga 5.000 won tiketnya jangan dibuang karena masih dapat dipake lg selama 1 hr itu, tinggal tunjukin ke sopirnya aja kl tiket yg tadi kita beli.
Tiba di Nami island ferry station langsung beli tiket karena masi agak sepi dengan harga 10.000 won termasuk roundtrip ferry tiket
Ternyata ada bendera Indonesia juga di atas ferrynya
Nami island dari atas ferry
Tiba di nami island
Silahkan dinikmati
Ada kreta didlmnya tp ane prefer jalan kaki aja krn ga terlalu besar koq pulaunya
Banyak tupai liar disini
Lanjutannya
Ada patung lucu
Untuk foto winter sonata ane ga tampilin disini krn ga ada yg tanpa g nya
Penasaran yah dating aja, kl mau dtg pad bulan2 oktober karena paling bagus tuh daunnya ada 4 warna
Kalo peginya winter Cuma batang doank, kalo summer ijo doank
Ferry baliknya
Sekedar saran aja kl mau ke name island mending pagian krn masi blm terlalu rame, krn kl uda terlalu rame uda ga bs foto krn byk org lwt. Itu yg sodara sy keluhin pas pegi ikut tour
Terus selain naik ferry ada alternative lain, naik ziprider menangtang si. Penampakannya ane boleh como t dr web aslinya. Harganya kl ga slh inget 30.000 won
Karena jadwal busnya ada lg nanti siang jam 1 jadi kami makan dulu di sekitar ferry stationnya. Makan ayam bakar berbumbu khas korea gitu deh. Enak koq hrgnya 20.000 won tp porsinya banyak banget kl buat berdua
Diseberang restonya ada bungee jumping, ane cm liat doank.
Lalu lanjut ke petite france naik bus yang sama seperti tadi pagi tinggal tunjukin tiket yg tadi sdh dibeli, sebuah tempat yang dijadiin lokasi syuting film apa gt ga tau jg model2 kaya di perancis gt deh tiket masuknya 8.000 won
Terus disana ada permanian mengumpulkan stempel, harus dapet smua 10 stempel sperti dibawah ini. Kalo yang dapet smua nanti dikasi souvenir. Untuk mengumpulaknnya ada sapu tangan yang bisa dibeli pada saat beli tiket seharga 500 won
Setelah keliling dan kembali ke seoul dengan naik bus yang tadi lagi ke Chyeongpyong station utk naik subway.
HARI 8
Hari ini ke Gyeongbuk Palace naik subway turun di Gyeongbukgung exit 5. Di station ini agak unik temboknya dari batu2 mdoel ky jaman kerajaan contohnya
Harga tiketnya 3.000 won, tp ada paket jg utk 4 palace smuanya 10.000 won. Dihitung2 si lebih hemat 2.000 won
Utk tiket Gyeongbuk sudah termasuk National museum didalamnya.
Didalam Gyeongbuk ada Hanbok experience alias pinjem pake baju hanbok untuk foto secara gratis, tp syaratnya harus tunggu disana ga boleh kemana setelah pendaftaran. Kalo mau dtg agak pagian biar antrinya ga terlalu lama. Kl gam au antri yah foto sm patungnya aja tinggal tongolin mukanya aja, ada jg disana
Trs didlm gyeongbuk ada free tour nih detailnya :
English: 11:00, 13:30, 15:30
Japanese: 10:00, 12:30, 14:30
Chinese: 10:30, 13:00, 15:00
Tournya krg lbh 1.5 jam
Trs kl diatas jam 12 ada pergantian penjaga pas didpn pintu masuk setiap jam smp dg jam 4 sore. Mayan jg si pengalaman liatnya seru jg koq. Trs bisa foto2 sm mereka, tp pas ane keluar uda pada ga ada lg
Silahkan dinikmati foto2nya
Selesai dari sana harusnya bisa ke Gwanghwamun square ngeliat patung apa gt krn wktnya uda mepet ane skip deh.
1 hal yang ga boleh dilewatin kl ke Korea, yaitu makan sup ayam ginseng. Nah ada 1 resto yg paling terkenal di Korea atas rekomen dr trip advisor
Lokasinya ga jauh dari Gyeongbuk tadi, jadi kl ke Gyeongbuk keluar Exit nah ini dia keluar exit 2. Dari sana jalan aja lurus terus smp ketemu pertigaan belok kiri nah keliatan deh restonya didpnya ada ayam panggang ginseng. Btw nama restonya Tosokcho
Nih penampakan supnya harganya 15.000 won didalamnya 1 ekor ayam kecil trs didlm ayamnya ada nasi ketan. Untuk ayam panggang ginsengnya juga 15.000 won 1 ekor. Kl mau pake ayam item ada jg hrgnya lbh mahal 5.000 won
Lanjut gan gan hari terakhir
Hari ini ke Gyeongbuk Palace naik subway turun di Gyeongbukgung exit 5. Di station ini agak unik temboknya dari batu2 mdoel ky jaman kerajaan contohnya
Harga tiketnya 3.000 won, tp ada paket jg utk 4 palace smuanya 10.000 won. Dihitung2 si lebih hemat 2.000 won
Utk tiket Gyeongbuk sudah termasuk National museum didalamnya.
Didalam Gyeongbuk ada Hanbok experience alias pinjem pake baju hanbok untuk foto secara gratis, tp syaratnya harus tunggu disana ga boleh kemana setelah pendaftaran. Kalo mau dtg agak pagian biar antrinya ga terlalu lama. Kl gam au antri yah foto sm patungnya aja tinggal tongolin mukanya aja, ada jg disana
Trs didlm gyeongbuk ada free tour nih detailnya :
English: 11:00, 13:30, 15:30
Japanese: 10:00, 12:30, 14:30
Chinese: 10:30, 13:00, 15:00
Tournya krg lbh 1.5 jam
Trs kl diatas jam 12 ada pergantian penjaga pas didpn pintu masuk setiap jam smp dg jam 4 sore. Mayan jg si pengalaman liatnya seru jg koq. Trs bisa foto2 sm mereka, tp pas ane keluar uda pada ga ada lg
Silahkan dinikmati foto2nya
Selesai dari sana harusnya bisa ke Gwanghwamun square ngeliat patung apa gt krn wktnya uda mepet ane skip deh.
1 hal yang ga boleh dilewatin kl ke Korea, yaitu makan sup ayam ginseng. Nah ada 1 resto yg paling terkenal di Korea atas rekomen dr trip advisor
Lokasinya ga jauh dari Gyeongbuk tadi, jadi kl ke Gyeongbuk keluar Exit nah ini dia keluar exit 2. Dari sana jalan aja lurus terus smp ketemu pertigaan belok kiri nah keliatan deh restonya didpnya ada ayam panggang ginseng. Btw nama restonya Tosokcho
Nih penampakan supnya harganya 15.000 won didalamnya 1 ekor ayam kecil trs didlm ayamnya ada nasi ketan. Untuk ayam panggang ginsengnya juga 15.000 won 1 ekor. Kl mau pake ayam item ada jg hrgnya lbh mahal 5.000 won
Lanjut gan gan hari terakhir
Sebelumnya mau info krn flight saya jam 7.30 pagi maka hari sebelumnya saya memutuskan untuk menginap di hotel sekitar Incheon airport krn untuk menghemat biaya taxi yg harganya selangit krn lokasi yg sangat jauh dari kota seoul. Untuk aksesnya sendiri ada bbrp cara, yaitu Airport shuttle bus atau naik subway. Subwaynya pun ada bbrp, ada yg biasa dan byk sekali transit dan ada yg express. Nah yang express pun ada 2, yg pertama masih ada stop di bbrp station dan yg 1 lg nonstop. Kl yg nonstop harus naik dr seoul station. Perkiraan waktunya sekitar 30-40 menit saja.
Pilihan saya jatuh pada Hotel Incheon Airportel yang di book melalui agoda hrg permlmnya 650rb saja dan ada free shuttle dari airportnya. Caranya naik ke depature hall di lantai 3 lalu cari information desk dan tunjukin aja bookingan anda dan kasi no telp hotelnya ke petugasnya nanti tunggu di pintu 8. Dlm krg lbh 10-15 menit anda akan dijemput. Kalo pembicaraan saya dg yg jemput ktnya terakhir jam 2 pagi dan pertama antar jam 6 pagi.
Karena saya jam 5 pagi sudah harus ke airport maka saya naik taksi sendiri yg ga sampe 5 menit sudah tiba di airport.
Untuk foto kamarnya saya lupa fotoin tp ane pribadi rekomen koq, kamarnya luas dan bersih. Dia konsepnya apartemen studio si ada dapurnya n mesin cuci. Tp mesin cucinya tulisan hanggul mk saya ga berani cbin
Langsung aja kita menuju incheon international airport.
Ada yg penting di Korea kalo kita belanja ditas KRW 30.000 dan ditoko yg berlogo Tax Refund. Kita bisa minta Refund taxnya yg sebesar 10% tp yg kita dpt krg lbh cm 5% nya aja
Jadi pas belanja lgs kasi tau kasirnya kl kita mau Tax refund biar lgs dibuatin voucher buat pengurusan tax refundnya..
Begitu sampe airport dan setelah check in kasi tau petuugasnya kl kita mau urus tax refund jadi nanti koper yg mau masuk ke bagasi biar kita pinjem dl krn mau ditunjukin barang ke petugas bea cukai disana. Setelah itu nanti voucher kita akan di stempel sm petugasnya dan bagasi di taro di oversize baggage counter. Di korea ada bbrp company untuk urusan tax refund ini sendiri. Nanti tergantung dr tokonya kerja sama dengan company mana. Ada 1 company yg tinggal kita drop aja kotaknya di dpn petugas bea cukai ini. Nanti akan di charge back ke krt kredit kita. Jgn lupa formnya diisi dengan benar. Ada 2 lg company lg yg counternya didlm setelah proses imigrasi. Letak counternya di dekat gate 28. Begini penampakan counternya.
Karena saat ini masih pukul 6 pagi counternya belum buka maka saya hanya mskin ke dalam drop boxnya aja setelah diisi lengkap. Kebetulan ane 2 voucher pake global blue dan Cuma 5 hari uda msk ke krt kredit ane dan yg 1 lg yg mskin didpn smp skg blm msk
Karena flight saya di satelite terminal maka harus naik train lg untuk akses kesana
Lanjut ke gate saya ada disebelah kiri
Tiba di NAIA kembali
Sblm counter imigrasi ada 1 toko tp ga tau jual apaan, nih penampakannya.
Karena flight masi lama ane keluar dulu untuk istirahat dan kembali ke NAIA T3 3 jam sebelumnya
Sekian sudah perjalanan panjang kali ini.
Apabila ada yg tidak berkenan dr TR sy ini mohon dimaafkan
by : saintx kaskus
